Scroll to read

Ya, pernyataan bahwa "Website yang Buruk Bisa Menghabiskan Budget Iklan Anda" adalah sangat benar [1, 2, 3]. Mengapa? Karena meskipun iklan Anda berhasil menarik pengunjung ke situs web, pengalaman pengguna yang buruk di situs…

Ya, pernyataan bahwa “Website yang Buruk Bisa Menghabiskan Budget Iklan Anda” adalah sangat benar [1, 2, 3].

Mengapa? Karena meskipun iklan Anda berhasil menarik pengunjung ke situs web, pengalaman pengguna yang buruk di situs tersebut akan menggagalkan konversi atau penjualan. Anggaran iklan Anda pada dasarnya terbuang untuk menarik lalu lintas yang tidak menghasilkan pendapatan. 

Berikut adalah beberapa cara spesifik website yang buruk menghabiskan anggaran iklan Anda:

1. Tingkat Pentalan (Bounce Rate) yang Tinggi

  • Masalah: Jika pengunjung mengklik iklan Anda tetapi segera menutup tab situs web Anda (karena loading lambat, desain membingungkan, atau navigasi sulit), tingkat pentalan Anda akan melonjak [1, 2].
  • Dampak: Google dan platform iklan lainnya melihat ini sebagai sinyal bahwa situs Anda tidak relevan atau tidak memberikan pengalaman yang baik, yang dapat memengaruhi skor kualitas (Quality Score) iklan Anda dan pada akhirnya meningkatkan Biaya Per Klik (BPK) Anda [2]. 

2. Konversi yang Rendah

  • Masalah: Situs web yang buruk menyulitkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk, mendaftar buletin, atau menghubungi Anda [1, 3].
  • Dampak: Anda membayar untuk setiap klik (PPC), tetapi jika pengunjung tidak menjadi pelanggan, biaya akuisisi pelanggan (CAC) Anda menjadi sangat tinggi, menggerogoti profitabilitas kampanye iklan Anda.

3. Kecepatan Memuat Halaman yang Lambat

  • Masalah: Pengunjung zaman sekarang tidak sabar. Studi menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna akan meninggalkan situs jika memuat lebih dari 3 detik [1, 3].
  • Dampak: Setiap detik tambahan waktu muat halaman secara langsung mengurangi kemungkinan konversi dan meningkatkan pentalan, membuat uang iklan yang Anda habiskan sia-sia. 

4. Pengalaman Seluler (Mobile Experience) yang Buruk

  • Masalah: Sebagian besar lalu lintas web saat ini berasal dari perangkat seluler. Jika situs Anda tidak responsif atau sulit digunakan di ponsel, Anda akan kehilangan sebagian besar audiens Anda [1, 2].
  • Dampak: Iklan Anda mungkin tampil sempurna di seluler, tetapi situs tujuan yang tidak responsif akan segera membuat pengguna pergi, membuang anggaran iklan seluler Anda. 

5. Pesan yang Tidak Konsisten (Misalignment)

  • Masalah: Iklan Anda menjanjikan “Diskon 50% untuk Sepatu A,” tetapi ketika pengguna mendarat di halaman arahan (landing page), mereka harus mencari penawaran tersebut atau tidak menemukannya sama sekali [2, 3].
  • Dampak: Kesenjangan antara harapan yang diciptakan iklan dan realitas di situs web menyebabkan frustrasi dan ketidakpercayaan, merusak peluang penjualan.

Kesimpulannya: Investasi dalam iklan digital harus sejalan dengan investasi dalam website atau landing page yang dioptimalkan dengan baik. Situs web yang berfungsi sebagai mesin konversi yang efisien adalah kunci untuk memaksimalkan laba atas investasi (ROI) iklan Anda.