Bagi pebisnis, pertanyaan “Fokus Traffic atau Konversi?” adalah dilema klasik. Jawabannya, secara singkat, adalah: Anda memerlukan keduanya, tetapi konversi adalah prioritas utama untuk kelangsungan bisnis.
Berikut adalah rincian mendalam mengapa pendekatan ini penting dan bagaimana menyeimbangkan keduanya:
Mengapa Keduanya Penting?
Ibarat sebuah toko fisik:
- Traffic adalah jumlah orang yang melewati depan toko Anda atau masuk ke dalamnya.
- Konversi adalah persentase orang yang masuk ke toko tersebut yang benar-benar melakukan pembelian.
Anda tidak bisa mendapatkan penjualan tanpa pengunjung (traffic), tetapi memiliki ribuan pengunjung yang tidak membeli apa pun tidak akan membayar tagihan Anda.
Prioritas #1: Konversi (Sales/Leads)
Konversi harus menjadi fokus utama karena secara langsung berdampak pada pendapatan dan laba bisnis Anda.
- Traffic tanpa konversi = Biaya Iklan yang Terbuang. Seperti yang dibahas sebelumnya, website atau landing page yang buruk akan menghabiskan anggaran iklan Anda. Anda bisa menggandakan traffic, tetapi jika konversi Anda nol, hasilnya tetap nol penjualan.
- Konversi adalah Bukti Nilai. Fokus pada konversi memaksa Anda untuk memastikan penawaran Anda menarik, harga Anda kompetitif, dan proses pembelian Anda mudah.
- Optimisasi Konversi Meningkatkan ROI. Meningkatkan tingkat konversi Anda dari 1% menjadi 2% secara efektif menggandakan nilai setiap pengunjung yang Anda dapatkan—ini jauh lebih efisien daripada menggandakan anggaran iklan Anda untuk mendapatkan traffic dua kali lipat.
Langkah Pebisnis: Pastikan website Anda, penawaran produk, dan user experience (UX) sudah dioptimalkan sebaik mungkin sebelum Anda menghabiskan banyak uang untuk traffic skala besar.
Prioritas #2: Traffic (Lalu Lintas)
Setelah “mesin konversi” (website/landing page Anda) berjalan dengan baik, barulah traffic menjadi sangat penting.
- Skalabilitas Bisnis. Anda tidak dapat menskalakan bisnis jika Anda hanya memiliki sedikit pengunjung. Traffic yang ditargetkan dan berkualitas adalah bahan bakar yang mendorong penjualan Anda.
- Data dan Wawasan. Volume traffic yang cukup memungkinkan Anda mengumpulkan data yang diperlukan untuk A/B testing dan memahami perilaku pelanggan.
Jawaban untuk Pebisnis: Fokus pada Traffic yang Berkualitas
Pebisnis yang cerdas tidak hanya mengejar “traffic” mentah (yang mungkin murah tapi tidak relevan), tetapi mengejar traffic yang berkualitas tinggi yang memiliki niat membeli.
Sintesis Strategis:
- Fokus Awal (Prioritas): Optimalkan konversi terlebih dahulu. Pastikan landing page Anda efektif dan pesan Anda jelas.
- Fokus Selanjutnya (Skalabilitas): Kembangkan sumber traffic yang berkualitas (SEO, Google Ads, Facebook Ads yang ditargetkan) untuk mengisi saluran penjualan Anda.
- Fokus Berkelanjutan (Iterasi): Gunakan data dari traffic tersebut untuk terus mengoptimalkan konversi Anda.
Kesimpulannya, jika Anda harus memilih salah satu, utamakan konversi. Website Anda harus siap menerima dan melayani pelanggan dengan baik sebelum Anda mengundang ribuan orang ke dalamnya.