Scroll to read

Ya, pernyataan bahwa "Website Bukan Tentang Keren, Tapi Tentang Closing (Penjualan)" adalah sebuah kebenaran fundamental dalam bisnis online. Banyak pebisnis pemula jatuh ke dalam perangkap "desain keren" dan mengukur keberhasilan website mereka berdasarkan…

Ya, pernyataan bahwa “Website Bukan Tentang Keren, Tapi Tentang Closing (Penjualan)” adalah sebuah kebenaran fundamental dalam bisnis online.

Banyak pebisnis pemula jatuh ke dalam perangkap “desain keren” dan mengukur keberhasilan website mereka berdasarkan penampilan visual atau ulasan dari teman dan keluarga (“Wah, websitemu keren sekali!”).

Namun, dalam dunia bisnis digital, satu-satunya metrik keberhasilan yang valid adalah ROI (Return on Investment), yang berarti website tersebut harus menghasilkan prospek (leads) atau penjualan.

Berikut adalah penjelasan mengapa fokus pada closing jauh lebih penting daripada sekadar desain yang keren:

1. “Keren” Itu Subjektif, “Closing” Itu Objektif

Desain yang keren bisa berbeda-beda di mata setiap orang. Apa yang Anda anggap keren mungkin dianggap membingungkan atau berlebihan oleh target audiens Anda.

  • Fokus pada Closing: Penjualan adalah angka yang objektif dan tidak bisa diperdebatkan. Anda bisa mengukur tingkat konversi (berapa persen pengunjung yang membeli) dengan tepat. Data ini menghilangkan dugaan dan emosi dari keputusan bisnis.

2. Desain Keren Seringkali Mengorbankan Fungsionalitas (UX)

Seringkali, untuk mencapai tampilan yang “keren” (misalnya, animasi yang berat, font yang unik, atau navigasi yang tidak biasa), Anda mengorbankan pengalaman pengguna (UX) dan kecepatan website.

  • Fokus pada Closing: Website yang fokus pada penjualan memprioritaskan:
    • Kecepatan: Memuat cepat untuk mencegah pengunjung pergi.
    • Kejelasan (Clarity): Pengunjung tahu persis apa yang harus dilakukan selanjutnya.
    • Kemudahan: Proses pembelian yang mulus dan minim hambatan.

3. Website Adalah Tenaga Penjualan Anda 24/7

Anggaplah website Anda sebagai karyawan terbaik Anda yang bekerja non-stop.

  • Fokus pada Closing: Tenaga penjualan yang baik tidak dinilai dari penampilan bajunya yang paling keren, tetapi dari kemampuannya meyakinkan calon pembeli, menjawab kekhawatiran mereka, dan menutup penjualan. Website Anda harus melakukan hal yang sama menggunakan copywriting yang persuasif, social proof (testimoni), dan Call-to-Action (CTA) yang kuat.

4. Anggaran Iklan Terbuang Sia-sia Tanpa Fokus Closing

Seperti yang dibahas sebelumnya, website yang tidak dioptimalkan untuk closing akan menghabiskan anggaran iklan Anda. Anda bisa membeli traffic yang banyak, tetapi jika website Anda hanya “brosur digital” yang keren, traffic tersebut akan sia-sia.

Kesimpulan

Jangan tertipu oleh tampilan luar. Website yang sukses mungkin terlihat sederhana, tetapi setiap elemennya—mulai dari penempatan tombol hingga pemilihan kata—direkayasa secara strategis untuk menghasilkan uang.

Website yang baik adalah website yang menghasilkan closing. Titik.