Beberapa masalah umum yang membuat pengunjung meninggalkan website sebelum melakukan pembelian meliputi masalah teknis, desain yang buruk, dan kurangnya kepercayaan. Faktor-faktor ini secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna (UX) dan menghambat konversi penjualan.
Berikut adalah rincian masalah utama yang bikin pengunjung kabur:
1. Masalah Performa dan Teknis
- Waktu Muat (Loading Time) yang Lambat: Pengunjung cenderung meninggalkan situs web jika waktu muatnya lebih dari beberapa detik. Di perangkat seluler, masalah ini semakin parah karena konsumsi data dan baterai yang berlebihan.
- Website Sering Down atau Mengalami Error: Masalah server, kesalahan kode, atau gangguan jaringan dapat menyebabkan website tidak bisa diakses, yang secara instan menghentikan proses belanja.
- Tidak Responsif di Perangkat Seluler: Desain yang tidak ramah seluler (non-responsif) membuat navigasi sulit dan tidak nyaman, padahal banyak pengguna mengakses internet melalui smartphone.
2. Desain dan Pengalaman Pengguna (UX) yang Buruk
- Desain yang Tidak Menarik atau Ketinggalan Zaman: Tampilan website yang berantakan, skema warna yang tidak serasi, atau teks yang sulit dibaca akan membuat pengunjung berpikir bahwa produk atau bisnis tersebut tidak profesional atau tidak relevan.
- Navigasi yang Rumit: Pengunjung harus dapat menemukan produk atau informasi yang mereka cari dengan mudah. Struktur menu yang membingungkan atau alur belanja yang tidak intuitif akan membuat mereka frustrasi dan kabur.
- Konten yang Kurang Menarik atau Tidak Informatif: Deskripsi produk yang tidak jelas, foto produk berkualitas rendah, atau informasi yang menyesatkan dapat menurunkan minat beli dan kepercayaan.
3. Masalah dalam Proses Pembelian dan Kepercayaan
- Proses Checkout yang Rumit: Meminta terlalu banyak informasi pribadi, mengharuskan pendaftaran akun yang panjang, atau proses beberapa langkah yang membingungkan dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan keranjang belanja mereka (cart abandonment).
- Kurangnya Opsi Pembayaran yang Beragam: Tidak menyediakan metode pembayaran yang disukai atau umum digunakan oleh target pasar dapat menjadi penghalang utama dalam transaksi.
- Biaya Tersembunyi: Menampilkan biaya tambahan seperti ongkos kirim atau pajak yang tinggi hanya di tahap akhir checkout dapat mengejutkan pengunjung dan membuat mereka batal membeli.
- Kurangnya Kepercayaan dan Keamanan: Pengunjung perlu merasa aman saat memasukkan data pribadi dan informasi pembayaran. Ketiadaan tanda keamanan (seperti HTTPS), ulasan produk, atau kebijakan privasi yang jelas dapat menurunkan kepercayaan.